Perjalanan Sulit: Leni, Ghina dan Yumna Mampu! (Part 2)

Mulanya, Leni, Ghina dan Yumna mengetahui informasi BUAF dari mahasiswa senior di kampus mereka yang juga aktif di dunia kepenulisan. Kesempatan terbuka lebar ketika mereka bertiga dipanggil oleh staff prodi dan diminta untuk mewakili jurusan PGMI dalam acara BUAF ke-5.

“Jika ditanya kok bisa tertarik mengikuti BUAF tahun lalu? Sebenarnya di awal BUAF terasa asing bagi kami, tapi kami menyambut baik tawaran Prodi untuk mewakili. Akhirnya kami coba menulis abstrak dan alhamdulillah lolos seleksi” jelas Ghina.

“Ga nyangka sih kalau ternyata paper kami bertiga lolos seleksi sekaligus juga takut jikalau ke depannya salah dalam mengambil langkah. Ada kekhawatiran akan  mengecewakan” ujar Leni saat ditanya mengenai perasaan mereka saat ternyata paper yang mereka ajukan di awal lolos seleksi berikutnya.

Mengetahui bahwa mereka bertiga lolos seleksi, membuat mereka bersemangat untuk rutin berkonsultasi dalam rangka meminta bimbingan dari beberapa dosen. Semua dosen membimbing mereka dengan baik, menemani membuat konsephingga memberikan gambaran mengenai bagaimana nanti ketika presentasi di hadapan para audiens dari berbagai provinsi dan lintas negara. Bisa saja, berbagai pertanyaan- muncul.

“Kami sangat berterimakasih kepada Ibu Noor Hasanah, MA., Bapak Mursalin, M.Pd., Bapak Dr. Makherus Sholeh, Bapak Muhammad Ridha, M.Pd., dan Bapak Sandi Rosyadi, M.A., yang telah menemani serta membimbing kami dalam kegiatan BUAF ke-5 Pontianak tahun lalu” ucap Yumna

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *