Berbekal Dua Modal… (Part 2)

Melanjutkan kisah pengalaman Siti Annisa Solehah yang mendapatkan penghargaan terbaik ke-2 paper pada Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) yang ke-5 tahun 2021. Kali ini ia bercerita bahwasanya bakatnya dalam penulisan karya tulis ilmiah ia dapatkan setelah mencoba mengikuti pelatihan penulisan karya tulis ilmiah.

“Saya berkesimpulan bahwa setiap orang akan menemukan passion mereka setelah mencoba hal baru. Kalau hanya mengikuti apa yang kita pikirkan itu passion kita, bisa jadi tidak akan menemukan passion lain yang terpendam dalam diri kita” papar Annisa

Bagi Annisa, mengikuti BUAF ke-5 pada tahun lalu adalah bentuk penyaluran bakat yang baru ia temukan saat itu. Tentunya, hal baru itu membuahkan banyak keberuntungan baginya.

“Tidak perlu takut mencoba hal baru. Kesempatan tidak datang 2 kali. Kesempatan datang untuk orang yang terus mencoba” kutipan dari Annisa

“Setelah dinyatakan lulus seleksi BUAF ke-5, banyak hal yang mesti disiapkan. Terlebih, ini adalah pengalaman pertama kali saya mengikuti.” Annisa bersyukur memiliki seorang desen pembimbing yang siap membimbingnya melangkah maju. Meski ia maju perlahan, tetapi pasti. Dosen tersebut juga sangat teliti serta detail dalam hal penulisan karya tulis ilmiah.

“Saya sangat berterimakasih kepada Ibu Noor Hasanah, MA atas perkenan membimbing saya dengan sabar. Saat itu saya adalah pemula yang harus banyak belajar dan ada banyak hal yang saya belum mengerti.” ucap Annisa lagi. (jsh)

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *